Kiat Berhenti Merokok

Peringatan pemerintah “merokok dapat merugikan kesehatan “ demikian tulisan yang tercantum disisi luar kotak rokok , suatu peringatan singkat artinya kalau kita meniadakan merokok mungkin kita harus belajar menerima kehilangan kenikmatan yang kita peroleh dari merokok.

            Kita terima saja hal itu atau kita mencari pengganti yang lebih baik untuk memperoleh kepuasan tadi . Bagaimanapun juga kita harus benar – benar mengerti dulu apa yang kita dapat dari merokok sebelum kita memutuskan untuk merelakan saja kepuasan/kenikmatan yang kita dapatkan dari merokok tersebut .
           
Berikut beberapa kiat yang dapat dilakukan untuk belajar berhenti merokok serta mencari kepuasan lain.

1.Gairah Rangsangan
Jika pada faktor ini kita mencapai angka/nilai tinggi atau cukup tinggi, berarti termasuk perokok yang terangsang oleh sebatang rokok. Anda berpendapat bahwa merokok itu membangkitkan semangat Anda, menyusun tenaga dan mendorong kekuatan. Kalau berupaya meninggalkan rokok , Anda dapat melakukan beberapa kegitan seperti ; gerak jalan, latihan jasmani, atau olah raga ringan sehingga Anda akan lupa untuk merokok.

2. Memegang/memainkan
            Memegang atau memainkan sesuatau benda itu sangat mengasyikkan. Ada banyak cara untuk menyibukkan tangan Anda sehingga anda akan lupa untuk memegang rokok, seperti memegang pena/pensil lalu memutar-mutarkannya. Atau Anda dapat memegang rokok asal Anda dapat  menahan diri untuk tidak merokok.

3. Peningkatan rasa senang
            Tidak mudah untuk memastikan apakah dengan merokok bisa merasa senang/enak. Begitu juga apakah upaya menghilangkan ketegangan yang mengganggu dapat tercapai. Sekitar 2/3 dari perokok dengan tujuan peningkatan rasa senang , sekitar 50 % untuk mengurangi rasa ketegangan/stres. Mereka yang benar-benar mendapatkan kepuasan dan kenikmatan dari merokok menyadari betul akibat buruk yang ditimbulkan karena pengaruh rokok tersebut. Adapun cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan menggantikannya dengan aneka makan-makanan, minuman , kegiatan fisik (olah raga), sosial.

4. Mengurangi Ketegangan/ Tongkat Bertopang
            Banyak diantara perokok menggunakan rokok laksana tongkat untuk bertopang dikala mereka mengalami ketegangan atau keresahan yang mengganggu. Adakalanya memang terangsang karena image yang salah bahwa merokok dapat memecahkan berbagai masalah.Dalam hal ini untuk berhenti merokok , kelompok ini sangat rentan karena kalau mereka dihadapkan pada saat yang kritis mereka akan tergoda untuk merokok kembali. Upaya yang kita lakukan pada stadium ini adalah dengan memaksakan diri untuk memakan makanan sebanyak mungkin atau dengan mencari pilihan pengganti rokok yang efek dan pengaruhnya relatif kecil.

5. Ketagihan atau kecanduan Psikologis
            Sukar berhenti merokok bagi mereka yang berada pada fase ini terasa pada saat menghabiskan sebatang rokok yang dihisap tidak bisa diterapkan . Anda harus mengambil tindakan nekat/ kill my way misalnya satu dua hari ia merokok jauh lebih banyak sehingga rasa nikmatnya merokok itu hilang karena terlalu banyak merokok . Kemudian ia mengasingkan diri sepenuhnya dari rokok sampai lenyap/hilang rasa ketagihan terhadap rokok tersebut. Sekali kita meninggalkan rokok, mudah bagi kita untuk menolak rayuan rokok.

6. Kebiasaan
            Perokok jenis ini sudah tidak banyak lagi memperoleh kenikmatan dari rokok, karena rokok sering dinyalakan tanpa disadarinya. Agaknya akan mudah sekali bagi mereka untuk berhenti merokok dan tidak  akan menyentuh lagi kalu ia dapat merobah pola kebiasaan yang sering dilakukannya itu. Secara bertahap mengurangSi kebiasaan merokok bisa berhasil secara baik kalau ada perubahan pada cara menghisap rokok dan kebiasaan yang menyertainya. Kunci untuk berhasil tersebut adalah dengan menanyakan pada diri sendiri ‘apakah betul-betul kuinginkan rokok ini ?” Anda akan heran serta akan bertanya berapa banyak rokok yang tidak Anda inginkan.

            Ada kombinasi/ gabungan pada fase / tahap tertentu yang menunjukan bahwa akan sulit sekali meninggalkan rokok . Mereka yang berada pada faktor 4 dan 5 mengurangi ketegangan dan ketagihan akan menghadapi cobaan yang maha berat untuk tetap berpisah dari rokok . Bagi mereka yang berada pada faktor 1 dan 5 akan sangat tertolong oleh pola kebiasaan merokok dengan mengurangi jumlah rokok yang dihabiskan . Cobalah untuk mengurangi jumlah rokok , dengan memilih rokok yang kadar nikotinnya rendah. Jangan sering menghirup udara dalam-dalam. Kalau sudah beberapa bulan kita memperaktekan jalan keluar ini. Mudah-mudahan kita akan terasa mudah untuk berhenti merokok. 

Selamat mencoba....!!!

0 Response to "Kiat Berhenti Merokok"

Posting Komentar