Riedl Nilai Keputusan Filipina Abnormal

11 Desember 2010

VIVAnews.com


Riedl Nilai Keputusan Filipina Abnormal
Sebenarnya Filipina bisa saja menggelar partai leg pertama di tempat netral. Namun Presiden Federasi Sepakbola Filipina (PFF) Jose Mari Martinez memutuskan lain.
[selengkapnya]

Filipina Cari Dukungan untuk Pulang Kandang
Menurut pernyataan bersama tim berjuluk Azkals, Presiden PFF Jose Mari Martinez memutuskan menggelar laga kandang di luar negeri tanpa meminta pertimbangan apa pun dari timnas.
[selengkapnya]

Suami Perry Tiduri 9 Wanita dalam Semalam
Pria yang menikahi Katy Perry pada 23 Oktober lalu ini memang memiliki catatan panjang dengan banyak wanita.
[selengkapnya]

Fergie Sindir Penutup Leher Pemain Arsenal
Kali ini, manajer MU Sir Alex Ferguson mempermasalahkan penutup leher yang kerap digunakan pemain-pemain Arsenal. Kain kecil yang menggantung di leher itu digunakan Nasri dan Chamakh.
[selengkapnya]

Rapor Merah Timnas Filipina
Filipina tidak punya rapor bagus di ajang internasional. Filipina bahkan pernah tidak mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2006.
[selengkapnya]

Hidayat: SBY-Sultan Harus Jabat Tangan
Cara ini akan sangat efektif untuk menyelesaikan polemik serta mendinginkan suasana di Yogyakarta.
[selengkapnya]

Dari India Jadi CEO Wanita No 1 di Amerika
Ia menggunakan kain sari pada saat wawancara kerja, karena tak mampu membeli baju kerja. Tangan bajanya membuat Pepsi melakukan sejumlah gebrakan dan akuisisi.
[selengkapnya]

Lahirkan Keturunan dari Induk Sesama Jenis
Berhasil, percobaan menciptakan tikus dari dua induk jantan.
[selengkapnya]

Alasan Motor Harus Bayar Lewat Sudirman
Semula jalan berbayar hanya diperuntukkan untuk mobil, namun berdasarkan draft peraturan daerah DKI Jakarta motor juga dikenakan tarif saat melewati empat lokasi jalan.
[selengkapnya]

Gempa Skala Kecil Bisa Berpotensi Tsunami
Besar kecilnya tsunami yang menyertai gempa tidak harus ditentukan lewat besaran skala gempa tersebut.
[selengkapnya]

0 Response to "Riedl Nilai Keputusan Filipina Abnormal"

Posting Komentar