Gejala Sariawan Pria



Ada dua jenis sariawan yang bisa mengenai seorang pria: sariawan mulut (juga dikenal sebagai “sariawan oral”) dan sariawan penis. Masing-masing jenis sariawan memiliki gejala yang jelas yang seharusnya mampu dikenali. Gejala-gejalanya dapat tidak terlihat dan terkadang menyebabkan rasa sakit, tetapi dapat diobati.
Candida albicans

Candida albicans adalah jamur diploid yang hidup alami dalam mulut dan pada kulit bersama dengan bakteri baik. Kadang-kadang jamur atau ragi ini terlalu berproliferasi di daerah tersebut karena penggunaan antibiotik atau kortikosteroid yang terlalu sering. Diet yang buruk, air ber-klorin dan stres juga dapat berkontribusi untuk kondisi tersebut. Candida berlebih bisa mengikis bakteri alami di wilayah tersebut dan menyebabkan peradangan dan infeksi jamur dalam bentuk sariawan. Orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti penderita diabetes rentan terhadap sariawan karena tingkat glukosa yang tinggi.

Gejala Sariawan Oral

Sariawan mulut biasanya muncul sebagai bintik-bintik putih atau kuning krem di dalam mulut atau di lidah. Ini juga dapat terletak di atap mulut. Kadang-kadang, ini menyebabkan rasa sakit, tetapi tidak selalu. Bisa berdarah jika seseorang mencoba untuk menggosok mereka. Pria yang terkena sariawan mulut bisa jadi memiliki celah-celah yang membentuk di sudut-sudut mulut mereka. Lidah mereka mungkin akan terpengaruh juga. Obat atau tablet anti-jamur sering digunakan untuk mengobati sariawan mulut.

Komplikasi Sariawan Mulut

Kadang-kadang, sariawan mulut dapat mempengaruhi tenggorokan seorang pria dan bahkan kerongkongannya. Ini dapat menyulitkan bagi pria untuk menelan. Juga, ada kasus lain di mana seseorang memiliki kemampuan untuk menelan tetapi mungkin merasakan sensasi bahwa mereka tidak dapat membuat makanan mereka turun. Bisul dapat menjadi masalah bagi laki-laki dengan jamur mulut kerongkongan. Suspensi oral sering digunakan untuk mengobati sariawan yang menyebar ke tenggorokan atau kerongkongan.

Sariawan Penis

Sariawan penis dikenal sebagai balanitis. Ini menyebabkan peradangan pada kepala penis seorang pria. Jenis sariawan ini biasanya menyebabkan bintik-bintik merah muncul dan kadang cairan. Daerah yang terkena bisa menjadi putih dan bersisik dan sangat gatal. Ada juga aroma seperti bau tepung yang bisa menyertai kondisi ini. Laki-laki tidak disunat dapat memiliki penumpukan di bawah kulit khatan mereka yang terlihat seperti keju. Sariawan penis dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Dokter biasanya meresepkan krim anti-jamur untuk mengobatinya.

Pencegahan / Solusi

Ada cara untuk mencegah sariawan mulut dan sariawan penis. Cara terbaik adalah untuk mempertahankan diet yang baik yang meliputi banyak sayuran dan buah-buahan per hari. Kedua makanan ini memiliki vitamin dan mineral yang dapat membantu menjaga sel-sel kulit tetap sehat. Seorang pria juga bisa mendapatkan keuntungan dari berolahraga dan kebersihan yang layak. Mandi secara teratur dapat membantu mencegah sariawan penis. Pria dengan kulup harus meluangkan waktu ekstra untuk membersihkan bagian bawah kulupnya. Laki-laki harus memakai kondom sehingga mereka tidak menyebar sariawan kepada pasangan mereka.

0 Response to "Gejala Sariawan Pria"

Posting Komentar