Efek Samping Seksual dari Seroquel

Seroquel (fumarat quetiapine) merupakan obat anti-psikotik yang digunakan untuk mengobati skizofrenia dan gangguan bipolar.

Meskipun obat tidak menyembuhkan penyakit, ini membantu mengendalikan gejala mereka. Obat tersedia dalam bentuk tablet dan mengurangi efek bahan kimia tertentu di otak. Seperti banyak obat, efek samping selalu ada. Salah satu efek samping tersembunyi dari Seroquel adalah disfungsi seksual (secara teknis bukan efek samping,tetapi beberapa orang mengalaminya).

Disfungsi seksual mempengaruhi orang-orang dalam berbagai cara.

Disfungsi Seksual

Tiga puluh sampai 50 persen peserta dalam studi eksperiman mengalami disfungsi seksual. Disfungsi seksual mencakup berbagai masalah, terutama kurangnya orgasme dan impotensi. Disfungsi seksual ini disebabkan oleh kombinasi dari efek kolinergik, blokade reseptor adrenergik dan efek hormonal.

Orgasme

Seperti banyak obat anti-psikotik lainnya, Seroquel dapat menunda dan mengurangi kualitas orgasme. Sekitar 30 sampai 40 persen dari yang diuji mengalami penundaan orgasme. Penting untuk diingat bahwa orgasme juga dapat dipengaruhi oleh kecemasan, stres dan masalah emosional lainnya.

Disfungsi Ereksi

Beberapa pria yang diuji saat mengkonsumsi obat mengalami disfungsi ereksi saat menggunakan Seroquel. Hanya 10 persen laki-laki mengalami impotensi.

Dorongan Seks

Efek Seroquel setiap orang berbeda, dan pada pengguna kadang mengalami peningkatan atau penurunan dorongan seksual mereka (Iibido). Dua puluh persen dari kasus yang diteliti ditemukan peningkatan libido.

Cara Hindari Frustrasi Seksual

Menunggu untuk membuktikan apakah itu benar-benar merupakan suatu masalah. Ada satu contoh di mana masalah emosional bisa menghambat ereksi, jadi pastikan apa yang Anda alami adalah masalah yang sebenarnya. Cobalah untuk menjadwalkan seks pada hari-hari dimana Anda tahu lebih menguntungkan daripada hari yang lain, atau menjadwalkan konsumsi obat Anda. Beralih ke obat lain. Obat antipsikotik lainnya tidak menimbulkan risiko setinggi disfungsi seksual. Terlepas dari apa keputusan yang Anda buat, hubungi dokter Anda jika Anda mengalami masalah. Walaupun disfungsi seksual bukan merupakan efek samping Seroquel, itu harus didokumentasikan dan / atau diobati.