Bisakah Ganja Membuat Pria Tidak Subur?
Dapatkah ganja membuat pria infertil? Ya. Ganja (Cannabis Sativa) mengandung THC (tetrahydrocannabinol), sebuah cannabin yang merupakan bahan kimia psikoaktif yang ada dalam jumlah yang bervariasi dalam ganja. Alkohol dan obat-obatan juga dapat menyakiti sperma pria. Marijuana (ganja), rokok, dan beberapa obat dapat mempengaruhi sperma. Studi membuktikan ganja untuk menyebabkan infertilitas.
Fungsi
THC merusak DNA dimana sperma berubah kecepatan, bentuk, dan perilaku. Sperma perokok ganja berubah dan tidak mampu untuk membuahi sel telur betina. Tidak diketahui berapa lama setelah penghentian konsumsi ganja agar sperma kembali ke fungsi normal dan kesuburan.
Potensial
THC dalam konsentrasi yang lebih tinggi hadir dalam hashish. Karena THC larut dalam lemak, maka ia disimpan dalam sel lemak untuk setidaknya satu bulan – atau lebih, jika perokok ganja mengalami obesitas. Lamanya waktu THC tertinggal dalam lemak tubuh menimbulkan potensi bahaya tambahan yang berasal dari obat.
Jenis
Jenis ganja termasuk varietas ganja indoor, outdoor dan feminin. Jenis indoor diantaranya termasuk Hawaii Skunk, Hindu Kush, God Bud, Ice Marijuana, Poison Durban, Mauwie Wauwie, Turtle Power, Swiss Miss, Misty, Snow White, White Widow dan Lady Island. Jenis outdoor termasuk tetapi tidak terbatas pada: Blueberry Bud, Happy Outdoor, Afghani, Crystal, California Bud, Northern Lights, Master Kush dan New Purple Power. Jenis feminin termasuk Venus, Wonder Woman, Snow White, Northern Bright, Kaya, White Widow Feminin dan Light of Jah.
Efek
Perokok ganja memproduksi cairan mani dan volume sperma sedikit dibanding bukan perokok ganja. Dosen senior di Universitas Departemen Obstetri dan Ginekologi di Rumah Sakit Perempuan Liverpool dan ketua Masyarakat Andrologi Inggris, mengatakan: “Kafein adalah pemikiran untuk merangsang sperma, tapi apakah itu meningkatkan tingkat kehamilan belum terbukti.” Sebaliknya, “ganja, nikotin dan alkohol semua mempengaruhi kualitas sperma, karena mereka telah terbukti dapat menyebabkan kerusakan DNA pada sperma. Jadi, ya, semua faktor ini tentu saja menimpa pada kesuburan..”
Pandangan Ahli
Sebuah studi antara laki-laki perokok ganja dan pria yang terbukti subur menunjukkan bahwa bahan kimia dalam ganja mempengaruhi perilaku berenang sperma pada perokok ganja. Sperma yang terkena berenang terlalu cepat, terlalu dini dan mengalami “terbakar” sebelum mencapai sel telur wanita.
Intinya adalah, bahan aktif dalam ganja melakukan sesuatu pada sperma, dan jumlahnya menuju infertilitas.
ahh..apa ini bullshit!!, seharusnya anda berpegang pada fakta dan tidak lari pada teori-teori usang berbasis tahyul yang sudah tidak laku lagi di abad ini
BalasHapus