Apakah Tanda-tanda Seorang Posesif?

Kadang-kadang sesorang mungkin menjadi sedikit posesif pada pasangan ketika ia merasa seolah-olah dia menerima sedikit perhatian karena keadaan di luar. Namun, terkadang posesif terjadi dengan sendirinya dan menjadi ekstrem. Mengetahui apakah seseorang posesif atau tidak sebelum Anda terjebak dengan dia tidak hanya akan melindungi keadaan emosional Anda, tapi akan melindungi diri Anda juga.

Kecemburuan Intens

Sementara kecemburuan adalah emosi manusia yang sepenuhnya alami dan bahkan sehat, cemburu berlebihan akan merusak hubungan. Ketika perilaku cemburu mulai melewati garis ke titik yang membuat Anda merasa tidak nyaman, Anda harus waspada terhadap pasangan Anda. Jika Anda tidak dapat melirik lawan jenis tanpa dicurigai, maka bisa jadi pasangan Anda posesif. Anda juga mungkin memperhatikan bahwa pasangan Anda menjadi jengkel ketika seseorang yang berpapasan dengan Anda melirik mengagumi, atau bahkan jika seseorang polos memuji Anda. Ini adalah tanda pasti cemburu dan bisa sangat mungkin sinyal posesif.

Bertanya dimana persisnya Anda

Jika Anda tidak dapat melangkah keluar dari rumah selama 10 menit tanpa kekasih Anda meledakkan ponsel Anda dan bertanya pada orang lain di mana Anda berada, Anda memiliki hak untuk khawatir. Terkadang dia bahkan bisa melakukan sampai sejauh mengajukan pertanyaan pada teman dan kolega Anda tentang di mana Anda pergi dan apa yang Anda lakukan ketika Anda keluar. Hal ini tidak hanya membuat mereka yang dekat dengan Anda tidak nyaman, ini kasar, invasif, dan sangat tidak dapat diterima untuk sebuah hubungan yang sehat. Harus menjelaskan diri Anda setiap kali Anda bertemu kekasih Anda adalah tanda posesif, terutama jika dia mengabaikan penjelasan Anda. Anda tidak boleh merasa seolah-olah Anda sedang diikuti atau melakukan sesuatu yang salah karena mengambil beberapa bahan makanan dalam perjalanan pulang dari pekerjaan Anda.

Isolasi

Setiap kali Anda dengan teman atau anggota keluarga, pasangan Anda mungkin menjadi tertekan atau marah. Dia mungkin menanyakan kebutuhan Anda untuk menghabiskan begitu banyak waktu dengan orang lain di luar hubungan Anda. Ini adalah tanda posesif ketika ia mencoba untuk mengisolasi Anda. Karena dia tidak mampu untuk mendikte percakapan dan tidak tahu persis apa yang Anda lakukan atau katakan saat Anda pergi, memperburuk dirinya. Dia mungkin terus mengisolasi Anda untuk memiliki Anda sendiri. Jika Anda menemukan bahwa Anda semakin menjauh dari keluarga dan teman-teman untuk menghindari perpecahan dalam hubungan Anda, saatnya untuk keluar atau menghadapi masalah.

Perilaku manipulatif

Dengan menjadi kesal dan bermain menjadi korban setiap kali Anda menghadapi sikap posesifnya, dia melakukan perilaku manipulatif dan licik. Dia mungkin mulai menangis tak terkendali dan bahkan mengancam bunuh diri. Jika dia mulai menyalahkan Anda untuk perilakunya atau hal-hal yang dalam hubungan Anda, saatnya untuk mengambil langkah mundur dan melihat lebih dalam hubungan Anda. Seseorang manipulatif mungkin juga mencoba untuk meyakinkan bahwa hanya Anda yang dia punya, sehingga tampak sepertinya anda mengabaikannya ketika Anda pergi keluar untuk makan siang dengan teman-teman. Setiap kali Anda melakukan sesuatu yang dia tidak suka, dia bisa merajuk, menolak untuk menjadi intim dan mejauh. Tujuannya adalah untuk membuat Anda penuh dengan rasa bersalah sehingga Anda akan membuat dia menjadi fokus Anda.

Mendikte banyak aspek dalam hidup anda

Saat pasangan Anda mulai memberitahu apa yang harus Anda pakai, kapan harus pergi, kapan Anda harus rumah dan bahkan apa yang dimakan, Anda perlu melakukan apa yang seharusnya,yaitu kontrol. Jika Anda sedang diperlakukan seperti anak atau seorang budak, dia menjadi posesif. Posesif adalah cara untuk mendapatkan kontrol sehingga dia tahu setiap langkah Anda. Anda juga mungkin menemukan bahwa dia menghapus nomor dari telepon Anda, menyingkirkan pakaian yang dianggapnya “tidak pantas” atau bahkan mengobrak-abrik milik pribadi Anda.