Khabar Cahaya Forex, Mandiri Investa dan cabangnya



Dari membaca beberapa pengalaman investor yang mendaftar di beberapa cabang di Cahaya Forex Yogyakarta yang telah memiliki 11 Cabang di beberapa kota, maka penulis berminat menyajikan berita yang mungkin masih banyak yang ingin menanyakan lebih detail lagi dari klarifikasi website sumbernya: Mandiriinvesta.com . Yang mengetahui lebih detail tentang khabar MI bisa tinggalkan comment.

Berikut dibawah ini adalah produk Cahaya Forex beserta cabang-cabangnya:
Mandiri Investa (Pusat)
1. Cahaya Investa
2. Jatim Investa
3. Multi Investa
4. Investa Raya
5. Bengawan Investa
7. Temanggung Investa
8. Bali Investa
9. Bumipala Investa
9. Satria Investa
10. Nusantara Investa
11. Master Investa ditutup oleh PT Cahaya Forex Yogyakarta

Admin dan No Telphon Cabang-Cabang MI :
Cahayainvesta.com Jaenal M : 082127566338 ,
Satriainvesta.com Rudy Budiman : 083862421158,
Multiinvesta.com Feri S : 085228383888
Investaraya.com S. Pramayuda : 085249069999
Temanggunginvesta.com Luluk Kafiyudin : 085867433750
Bumipalainvesta.com Himawan Z : 081392204118
Nusantarainvesta.com Andi swasono :081272145999
Jatiminvesta.com :Asriah Arifianti :085736331100
Baliinvesta.com Ign Made Winata :082143222258
Bengawaninvesta.com Ichwanto :081227715588

Setelah membaca pengumuman bahwa keterlambatan pembayaran pembayaran mulai agustus telat diakibatkan kendala teknis saja. Benarkah demikian? Itulah yang dipertanyakan rekan beberapa investor diantaranya. Katanya, kendala teknis withdraw dana kami yang sampai saat ini masih dalam proses penyelesaian. Benarkah memang ada kendala dari pusat (Broker)?

Inilah kuotasi dari web Mandiriinvesta.com tentang berita terbarunya:
Kepada Yth. Investor PT Cahaya Forex Yogyakarta

Management PT Cahaya Forex Yogyakarta, dengan ini mengumumkan beberapa hal yang berhubungan dengan investasi dan profit sharing.

1. Kami atas nama Management PT Cahaya Forex Yogyakarta mohon maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan pembayaran profit bulan agustus 2011. Untuk Profit sharing bulan agustus 2011 akan kami bayarkan paling lambat tanggal 20 September 2011 dikarenakan kendala teknis withdraw dana kami yang sampai saat ini masih dalam proses penyelesaian.
2. Terhitung mulai tanggal 10 September 2011, PT Cahaya Forex Yogyakarta dan seluruh cabang-cabangnya sudah tidak menerima investasi baru.
3. Untuk Investor yang melakukan investasi dikantor pusat, akan dilakukan pengembalian modal mulai Oktober 2011
4. Libur Idul Fitri 1432 H mulai tanggal 26 Agustus 2011 s/d tgl 5 September 2011.

Demikian pemberitahuan kami , atas perhatian dan kerjasama yang baik selama ini, kami ucapkan terima kasih.

Ttd,

Management

Anehnya beberapa member membuktikan bahwa dari Broker sebenarnya tidak ada batasan limit Withdraw berapapun jumlahnya akan diproses (kata broker). Tetapi kenapa masih ada kendala teknis Withdraw ? Apa karena uang investor yang jumlah totalnya menjadi sangat banyak sehingga Broker akan kualahan jika membayar semuanya? Inilah yang perlu klarifikasi lebih detail lagi dengan PT.Cahaya Forex Yogyakarta / Mandiriinvesta.com .

Bagi rekan rekan investor / tim manajemen yang tahu detail kenapa pembayaran mulai telat dari MI dan cabang cabangnya, bisa share di blog ini.

Informasi yang benar akan sangat membantu untuk memberikan penjelasan yang masuk akal kepada rekan investor semuanya.

Silahkan share pengalaman anda tentang Mandiriinvesta.com dan cabang-cabangnya.

Apakah Mandiriinvesta.com akan berakhir SCAM ??? Mudah mudahan tidak lah ya.
Lalu bagaimana nasib Mandiriinvesta.com dan cabang-cabangnya ? Akankah tutup begitu saja. Kita tunggu kelanjutannya beberapa bulan kedepan. Selalu simak info di sini, barangkali bermanfaat untuk anda semua.

Pemilik PT Cahaya Forex Dibekuk Polisi :

http://tv.liputan6.com/main/read/2/1068700/0/pemilik-pt-cahaya-forex-dibekuk-polisi

Melihat Keadaan tersebut...
Silahkan disimak dan dipelajari bisnis berikut :
Rahasia Menghasilkan Ribuan Dollar

3 Responses to "Khabar Cahaya Forex, Mandiri Investa dan cabangnya"

  1. Mohon saya dikirimi via Email saya Foto Pak Nur S cahyo ( owner mandiriinvesta ) dan foto Pak Jaenal Mutaqin ( owner Cahayainvesta. Trimakasih

    BalasHapus
  2. Kecewa, Massa Jarah Rumah Bos Inves By : administrator, 25-07-2012


    BINANGUN-Ratusan massa yang sejak siang hari menunggu pencairan dana investasi di PT FM yang menjanjikan akan mencairkan dana nasabah 23 Juli kemairn sekitar pukul 19.30, Senin (23/7) melakukan penjarahan rumah Bos invest berinisial ANM di Desa Pagubugan Kulon. Mereka kecewa karena setelah janji pertama 11 Juli juga tidak dipenuhi.

    Aksi para nasabah yang datang dari berbagai daerah tidak mampu dicegah polisi yang sebenarnya sejak pagi sudah berjaga. Pasalnya selain kalah jumlah, nasabah yang sudah memuncak kekesalannya mengancam akan berlaku brutal jika niatnya dihalangi.

    Puluhan nasabah mendobrak pintu rumah yang sudah beberapa hari tidak dihuni. Nasabah ada yang mengambil perabotan rumah, puluhan karung padi serta mengacak-acak seisi rumah hingga rumah yang hanya beberapa puluh meter dari kantor pusat PT FM itu bak kapal pecah.

    Nasabah yang sudah tidak sabar dijanjikan terus membawa berbagai barang dari dalam rumah bahkan hingga perabotan dapurpun ikut diangkut. Situasi kondusif setelah hampir seluruh barang didalam rumah habis.

    Sekitar pukul 23.00 polisi meminta massa untuk menghentikan aksinya, sebab setelah seluruh barang yang ada di dalam rumah habis massa kemudian mengincar sejumlah perabot lain seperti piintu garasi dari besi.

    Untuk mencegah aksi yang lebih lus polisi kemudian meminta masa mulai berkurang untuk tidak mengambil barang. Hingga pagi polisi masih berjaga disekitar lokasi untuk mencegah aksi susulan. “Kami sebenarnya sudah berjaga sejak pagi dan meminta massa untuk sabar, namun menjelang isya kemudian aksi itu pecah dan untuk menghindari aksi brutal masa kami mengawasi kalau ada masa yang tidak punya kepetingan mengail diair keruh,”kata Kapolsek Binangun AKP H Mashadi S.Sos.

    Bahkan hingga siang Selasa (24/7) siang, sejumlah petugas masih berjaga di sekitar lokasi. Pasalnya ada kasak kusuk diantara masa yang juga akan menjarah rumah anak ANM yang hanya beberap puluh meter dari rumah orang tuanya. “Kita minta kepada masa untuk tidak melakukan penjarahanlagi, sebab hal itu bisa dikategorikan dengan pecurian dan itu bisa diperkarakan,”kata dia.

    Sementara itu sejumlah nasabah yang ditemui Radarmas mengaku kesal dengan janji-janji PT FM yang akan mengembalikan dana nasabah yang selama dua bulan terakhir menunggu dengan sabar. “Dua bulan yang lalu kami datang dan melalui surat kami diminta untuk menunggu dua bulan namun ternyata itu janji kosong dan saat kami dating tanggal 11 Juli bukannya ditemui justru kami diberi surat lagi yang katanya mau dicairkan tanggal 23 Juli,”kata Slamet salah seorang nasabah dengan nada tinggi.

    Dia sebenarnya masih menginginkan penyelasaian damai dengan hanya meminta PT FM mengembalikan dana yang diinvestasikan dan tidak menuntut bagi hasil yang dijanjikan PT FM melalui surat perjanjian. “Jadi kami juga tidak menyalahkan teman-teman yang tidak sabar dan melakukan penjarahan karena sudah kesal,”beber dia.(yan/acd)


    dibaca : 244 kali

    BalasHapus
  3. Kecewa, Massa Jarah Rumah Bos Inves By : administrator, 25-07-2012


    BINANGUN-Ratusan massa yang sejak siang hari menunggu pencairan dana investasi di PT FM yang menjanjikan akan mencairkan dana nasabah 23 Juli kemairn sekitar pukul 19.30, Senin (23/7) melakukan penjarahan rumah Bos invest berinisial ANM di Desa Pagubugan Kulon. Mereka kecewa karena setelah janji pertama 11 Juli juga tidak dipenuhi.

    Aksi para nasabah yang datang dari berbagai daerah tidak mampu dicegah polisi yang sebenarnya sejak pagi sudah berjaga. Pasalnya selain kalah jumlah, nasabah yang sudah memuncak kekesalannya mengancam akan berlaku brutal jika niatnya dihalangi.

    Puluhan nasabah mendobrak pintu rumah yang sudah beberapa hari tidak dihuni. Nasabah ada yang mengambil perabotan rumah, puluhan karung padi serta mengacak-acak seisi rumah hingga rumah yang hanya beberapa puluh meter dari kantor pusat PT FM itu bak kapal pecah.

    Nasabah yang sudah tidak sabar dijanjikan terus membawa berbagai barang dari dalam rumah bahkan hingga perabotan dapurpun ikut diangkut. Situasi kondusif setelah hampir seluruh barang didalam rumah habis.

    Sekitar pukul 23.00 polisi meminta massa untuk menghentikan aksinya, sebab setelah seluruh barang yang ada di dalam rumah habis massa kemudian mengincar sejumlah perabot lain seperti piintu garasi dari besi.

    Untuk mencegah aksi yang lebih lus polisi kemudian meminta masa mulai berkurang untuk tidak mengambil barang. Hingga pagi polisi masih berjaga disekitar lokasi untuk mencegah aksi susulan. “Kami sebenarnya sudah berjaga sejak pagi dan meminta massa untuk sabar, namun menjelang isya kemudian aksi itu pecah dan untuk menghindari aksi brutal masa kami mengawasi kalau ada masa yang tidak punya kepetingan mengail diair keruh,”kata Kapolsek Binangun AKP H Mashadi S.Sos.

    Bahkan hingga siang Selasa (24/7) siang, sejumlah petugas masih berjaga di sekitar lokasi. Pasalnya ada kasak kusuk diantara masa yang juga akan menjarah rumah anak ANM yang hanya beberap puluh meter dari rumah orang tuanya. “Kita minta kepada masa untuk tidak melakukan penjarahanlagi, sebab hal itu bisa dikategorikan dengan pecurian dan itu bisa diperkarakan,”kata dia.

    Sementara itu sejumlah nasabah yang ditemui Radarmas mengaku kesal dengan janji-janji PT FM yang akan mengembalikan dana nasabah yang selama dua bulan terakhir menunggu dengan sabar. “Dua bulan yang lalu kami datang dan melalui surat kami diminta untuk menunggu dua bulan namun ternyata itu janji kosong dan saat kami dating tanggal 11 Juli bukannya ditemui justru kami diberi surat lagi yang katanya mau dicairkan tanggal 23 Juli,”kata Slamet salah seorang nasabah dengan nada tinggi.

    Dia sebenarnya masih menginginkan penyelasaian damai dengan hanya meminta PT FM mengembalikan dana yang diinvestasikan dan tidak menuntut bagi hasil yang dijanjikan PT FM melalui surat perjanjian. “Jadi kami juga tidak menyalahkan teman-teman yang tidak sabar dan melakukan penjarahan karena sudah kesal,”beber dia.(yan/acd)


    dibaca : 244 kali

    BalasHapus