Ciri-Ciri Penipuan Online dan Tips Mengatasinya

Pernahkah kamu merasa takut ditipu ketika belanja online? Atau kamu pernah ditipu saat berbelanja online tersebut? Jangan kuatir, belanja online sangat aman dan efektif selama kamu mengenali ciri-ciri penipuan online. Saya selama ini selalu berbelanja online dengan tempat dan orang yang berbeda-beda dan Alhamdulillah semua lancar, ada beberapa tips dan trik yag digunakan untuk mengenali ciri-ciri penipuan online yang marak terjadi di dunia online shopping. Media yang sangat sering dilakukan para penipu ini diantaranya : facebook, situs jual beli online misal toko bagus, kaskus, dan bahkan website penipu itu sendiri. Penipuan online di dunia maya sangat mengganggu sekali, terutama bagi para pembeli yang sudah tertipu bahkan sampai jutaan rupiah, selain itu hal ini juga sangat merugikan pihak penjual online yang jujur, sehingga peminat jual beli online akan mengalami penurunan.

Berikut beberapa ciri penipuan online yang sangat umum:

1. Harga yang sangat murah bahkan lebih miring dari pasaran, penipu online menjerat calon mangsa dengan memberikan harga yang sangat fantastis terutama untuk barang2 elektronik yang mahal seperti laptop, kamera, atau smartphone. Mereka meyakinkan pembeli bahwa barang ini asli bukan seken (bekas), dan bila ditanya mengapa sangat murah jawaban yang sering karena barang BM.

2. Informasi yang diberikan tidak jelas, penipu online sangat minim sekali berinteraksi. Informasi yang diberikan sangat tidak jelas dan detil, bila kita tanya via sms dia akan jawab sepatah2 dan tidak jelas, bila itu di facebook biasanya komennya dimatikan atau bahkan tidak dijawab, kalo dijawab pun komennya sepatah2. Hal ini disebabkan si penipu tidak mengenal detil barang yang ditipunya, beda halnya dengan penjual asli pasti tahu apa saja fungsi bahkan kelebihan barang yang dijualnya.

3. Jarang ada negosiasi, penipu online sangat minim sekali negosiasi bahkan dia dengan mudah melepas barang yang dijualnya berapapun harganya. Berbeda hal nya dengan penjual asli, dia akan berusaha menahan harga supaya tidak jatuh jauh saat dilakukan penawaran harga oleh calon pembeli.

4. Nama penjual yang meyakinkan, penipu online akan mencantumkan namanya dengan kesan yang meyakinkan dengan menambah kata Bapak atau gelar misalnya Bapak Drs H. Anu, atau Drs. Anuhardi.

5. Nama penjual dan rekeningnya beda baik alamat dan nama, bila sudah mencapai kata sepakat penipu ini akan memberikan rekening yang tidak sama dengan namanya bahkan kotanya juga beda misal di website tertera kota Malang tetapi di rekeningnya kota Kendari. Bila ditanya, penipu akan memberikan jawaban yg meyakinkan misalnya “itu rekening bendahara saya” atau “oh itu rekening sy waktu di kota itu”.

Berikut merupakan tips & trik untuk menghindari penipuan online tersebut:

1. Reputasi adalah yg paling utama. Carilah online shop yang sudah memiliki reputasi. Walau reputasi tidak pernah menjamin mereka tidak akan menipu. Tetapi biasanya, penjual yang memiliki reputasi baik sudah memiliki banyak testimonial dari konsumen yang pernah membeli barang darinya. Terkadang mereka berpikir kesekian kalinya untuk menipu.

2. Bertanya kepada buyer lainnya. Bila ada perasaaan curiga, coba lihat testimonial penjual. Pilih 3-5 orang secara acak untuk anda hubungi. Caranya mudah, kalau kamu belanja di facebook, gunakan fasilitas Message/inbox. Jika kamu belanja di forum, gunakan fasilitas private message. Tanyakan tentang penjual tersebut, bagaimana pengiriman barang, bagaimana dengan respon penjual ketika kita menanyakan sesuatu.

3. Curiga pada harga barang yang super murah. Misalnya, iPhone 4 yang seharusnya berharga 6,5 s/d 7 juta dijual dengan harga 3,5 juta. Wow.. siapa yang tidak tergiur dengan angka tersebut? Dan ketika anda sudah tergiur dengan angka tersebut, mata anda buta, hati anda ikutan buta. Harga murah bisa saja, tapi kalau anda menemukan harga murah seperti contoh diatas, dan anda percaya, ada dua kemungkinan, barang datang atau uang anda hilang. Logikanya, perbedaan barang BM dan bukan BM relatif murah biasanya antara 500rb – 700rb. Lebih dari selisih harga tersebut kamu patut waspada. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah membandingkan harga dengan toko online lainnya.

4. Cash On Delivery (COD). Penjual yang jujur adalah penjual yang memberikan salah satu opsi ini kepada buyernya. Beberapa penjual hanya mau COD di wilayah yang dekat dengan rumah/tokonya. Anda sebagai pembeli, jika menginginkan rasa aman, berkobanlah sedikit. Datangi tempat dimana penjual bisa melakukan COD. Kalau anda membeli barang original, penjual tidak akan keberatan melakukan COD kok. Kecuali anda membeli barang BM penjual akan takut COD, takut ketangkep.

5. Bila berhalangan tidak bisa COD. Ada sebuah layanan yang bernama: Perantara COD. Artinya, kamu mengirimkan sejumlah uang ke perantara COD, lalu sang perantara akan melakukan COD dengan penjual, melakukan pengecekan barang, dan kemudian mengirimkan via JNE/TIKI/dsb kepada kamu. Dana anda dijamin aman, barang anda dijamin sesuai dengan harapan. Bisa juga meminta bantuan saudara atau teman baik untuk menjadi perantara COD tersebut.

6. Jangan pernah tergiur membeli barang murah dan mengharapkan kualitas yang bagus. Perbedaan antara membeli barang online dengan membeli offline, terkadang hanya 50rb rupiah. Jika hanya berbeda sekian rupiah, kenapa harus membeli online ? Tinggal bagaimana sisi kreatif anda muncul untuk mencari harga yang murah, berkualitas, dan penjual yang bersahabat.

1 Response to "Ciri-Ciri Penipuan Online dan Tips Mengatasinya"

  1. Terima kasih , informasi yg sangat membantu,
    ijinkan sedikit share tentang bisnis online anti scam,
    Harus legal berijin , punya produk real yg bermutu dan bermanfaat, bukan sistem piramida.
    Jika Anda cocok rutin mengkonsumsi produknya , maka bisnis ini cocok untuk Anda

    BalasHapus